Rabu, 13 Juni 2012

Kota Apa yang Terdingin di Dunia?

Bila kamu mencoba googling mencari kota yang terdingin di dunia -- dan didiami manusia -- maka akan menemukan jawabannya adalah: Oymyakon

Oymyakon adalah sebuah kota kecil yang terletak di utara-timur Rusia Republik Sakha (Yakutia). Kota ini kerap disebut sebagai kota paling dingin di Bumi. Terletak di jantung kota Siberia, daerah ini dijuluki "Cincin Kematian Stalin" (sebuah tempat pengasingan untuk tahanan Politik pada masa Stalin).


Suhu musim dingin di tempat ini rata-rata -45 C, dan mencapai puncak rekor terdingin pada suhu -71.2 C. Uniknya, kata Oymyakon berarti "air yang tidak membeku". Nah, rupanya kota ini juga mempunyai sumber air panas di sekitar kota, sehingga mendapat nama tersebut.

Sebelum 1920-an dan 30-an, Oymyakon adalah tempat pemberhentian musiman untuk penggembala rusa kutub.
Namun, karena Pemerintah Soviet mengklaim betapa sulit mengontrol tradisi nomaden tersebut, maka Oymyakon dijadikan sebagai pemukiman permanen. Dan, saat ini Oymyakon dihuni sekitar 500 kepala.


Ada lagi hal yang unik di tempat ini terkait dengan pendidikan. Biasanya negara-negara di Eropa Barat akan meliburkan sekolah ketika hujan salju turun dengan lebatnya. Tetapi di tempat ini hal tersebut tak berlaku. Murid sekolah hanya bisa libur bila suhu di bawah -52 C.
Kebanyakan rumah di Oymyakon masih menggunakan batubara dan kayu untuk menghasilkan panas. Tidak ada jangkauan seluler di Oymyakon, bahkan perangkat elektronik tidak akan dapat digunakan dan akan berhenti bekerja/rusak dalam suhu beku.
Karena susahnya produk pertanian -- tidak ada tanaman pangan yang bisa tumbuh di tempat ini, maka penduduknya selalu mengonsumsi daging rusa atau daging kuda. Sebagian besar penduduk mempunyai peternakan rusa sebagai sumber pangan, selain beberapa masih pergi berburu dan memancing ikan di danau dan sungai es yang membeku.

Kecuali saat musim panas yang sangat singkat, penduduk masih bisa menanam sesuatu, tetapi tidak untuk produk pangan. Karenanya, mayoritas penduduk sama sekali tidak makan buah atau sayuran.Petugas medis mengatakan alasan mereka tidak menderita gizi buruk adalah, karena ada banyak mikronutrien dalam susu hewan yang mereka konsumsi.
Kehidupan di Kota Paling Dingin Di Bumi ini sangat sulit. Tinta pena membeku, aki kehilangan daya lebih cepat, Logam menempel pada kulit, mobil tidak dapat dinyalakan tanpa menyalakan api unggun di bawah tangki bahan bakar, Minyak as roda juga membeku dan dipanaskan dengan obor sebelum bisa beroperasi.
Sumber penerangan diperoleh dari pembangkit listrik berbahan batubara lokal. Repotnya, ketika pengiriman batubara tidak teratur maka pembangkit listrik juga menggunakan kayu bakar.

Parahnya, jika daya berhenti, kota akan mati dalam waktu sekitar lima jam. Hal ini akan membuat pipa-pipa membeku dan retak.
Masalah lain yang ditimbulkan oleh suhu dingin adalah penguburan mayat. Dibutuhkan dua atau tiga hari untuk menggali kuburan di tanah beku. Untuk menggali kuburan, api unggun menyala selama beberapa jam, yang memungkinkan tanah sedikit mencair . Proses ini diulang selama beberapa hari sampai lubang cukup dalam untuk mengubur peti mati.
Tidak banyak yang dapat dilakukan di Oymyakon, tapi itu tidak menghentikan perusahaan wisata untuk menawarkan tur ke desa di tengah musim dingin. Wisatawan melakukan perjalanan hanya untuk mengalami bagaimana rasanya berada di kota yang paling dingin di bumi.
Selain itu, mereka sering melakukan perjalanan wisata pada peternakan lokal dan museum dan mendapatkan pengalaman memancing es. Dan selalu ada kesempatan untuk berenang di kolam air panas Oymyakon ketika suhu udara berada di minus 50-an derajat Celcius.





Sumber:
  http://www.rumahbacaonline.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar